 |
| Kegiatan Gerakan Intervensi Serentak Posyandu di Desa Karya Kecamatan Teluk Waru. |
BULA, MASIWANGPOS.COM – Gerakan Intervensi Serentak yang dilaksanakan di Desa Karay menunjukkan hasil menggembirakan dengan hadirnya seluruh balita di desa ini di Posyandu pada Sabtu (15/6). Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Seram Bagian Timur, Ismail Suwakul, mengungkapkan apresiasi atas tingginya kesadaran masyarakat yang tercermin dari tingkat kehadiran Posyandu yang mencapai 100% dari total 52 balita di Desa Karay.
“Antusiasme masyarakat Desa Karay untuk memanfaatkan layanan Posyandu semakin meningkat, yang menunjukkan kesadaran akan pentingnya kesehatan anak sudah menjadi bagian dari budaya mereka,” ujar Ismail Suwakul saat ditemui di Kota Bula pada Rabu (19/6).
Dalam kesempatan ini, Marthin Manuputty, S.Sos., M.Si., Ketua Tim Hubungan Antar Lembaga serta Advokasi Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) dari Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, hadir langsung di Desa Karay. Ia mendorong masyarakat, terutama kelompok ibu dan anak, untuk terus mendukung Posyandu secara rutin setiap bulannya. “Posyandu harus dikunjungi secara berkala, bukan hanya saat kegiatan serentak seperti ini. Layanan kesehatan ibu dan anak serta pelayanan Keluarga Berencana (KB) di Posyandu sangat penting untuk perkembangan balita yang sehat,” pesannya.
Kegiatan ini tak hanya berfokus pada pelayanan kesehatan, tetapi juga memberikan apresiasi dan dukungan khusus kepada kelompok sasaran. Sertifikat Elsimil diberikan kepada calon pengantin sebagai bentuk persiapan pernikahan sehat, sementara bingkisan dibagikan kepada anak stunting, ibu hamil, dan balita yang hadir, sebagai bentuk motivasi untuk menjaga kesehatan mereka.
Melalui gerakan ini, Dinas PPKB dan BKKBN Provinsi Maluku berharap agar semangat untuk mengunjungi Posyandu dapat terus berlanjut dan masyarakat semakin aktif memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia untuk kesejahteraan keluarga. (Humas BKKBN)
.png)
