Pelatihan tanaman jangka panjang |
BULA, MASIWANGPOS.COM - Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) menjadi saksi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor perkebunan dengan diadakannya pelatihan teknis bertajuk "Pengembangan Budidaya Perkebunan Komoditas Tanaman Jangka Panjang." Program BangKIT, sebagai fasilitator utama, menyelenggarakan pelatihan ini pada 30-31 Mei 2024 di Kecamatan Bula. Tujuannya adalah untuk membekali para petani desa dengan pengetahuan dan keterampilan modern dalam mengelola tanaman pala dan cengkeh—komoditas unggulan yang telah menjadi sumber penghidupan pokok masyarakat setempat.
Dengan komoditas perkebunan seperti pala dan cengkeh, masyarakat Seram Bagian Timur memiliki potensi besar untuk meningkatkan ekonomi desa. Namun, keterbatasan akses informasi dan teknologi sering kali membatasi produktivitas perkebunan. Tantangan seperti iklim yang berubah, serangan hama, teknik pemupukan yang tepat, serta penanganan pasca panen masih menjadi kendala utama. Melalui pelatihan ini, para petani diharapkan mampu mengatasi kendala tersebut dan menerapkan praktik budidaya yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Pembekalan Praktis dan Strategis untuk Petani
Sebanyak 35 petani dari tujuh desa di wilayah tersebut hadir dalam pelatihan ini. Didampingi oleh tenaga ahli dari Dinas Pertanian Kabupaten Seram Bagian Timur dan Perkebunan Dreamland, para peserta mendapatkan materi yang mendalam terkait budidaya yang berkelanjutan dan teknik pengelolaan komoditas perkebunan jangka panjang. Pelatihan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari metode budidaya generatif dan vegetatif, pengendalian hama dan penyakit, hingga teknik pemupukan serta manajemen pasca panen yang bertujuan menjaga kualitas hasil perkebunan.
Program BangKIT Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Desa
Program BangKIT tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan teknis petani, tetapi juga ingin menginspirasi dan mendorong mereka untuk membangun ketahanan ekonomi yang kokoh di desa. Melalui kegiatan ini, Program BangKIT berharap tercipta komunitas desa yang tangguh, mampu beradaptasi dengan perubahan, dan mandiri dalam meningkatkan taraf hidup mereka melalui hasil perkebunan yang berkualitas tinggi.
Kegiatan pelatihan ini adalah bagian dari visi jangka panjang Program BangKIT untuk mendukung kemandirian ekonomi desa melalui pemberdayaan masyarakat. Dengan pendekatan yang kolaboratif, pelatihan ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan sektor perkebunan yang lebih tangguh, berkelanjutan, dan memiliki daya saing yang kuat di pasar.
Diharapkan, dengan pengetahuan baru ini, petani desa dapat lebih percaya diri mengelola kebun mereka dan berperan aktif dalam memperkuat perekonomian Seram Bagian Timur. (RKA).