Kepala Bappeda Kabupaten Seram Bagian Timur, Mirnawati Derlen. |
MASIWANGPOS.COM, Bula, 4 Januari 2024 – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Mirnawati Derlen, memaparkan enam fokus utama dalam rencana pembangunan daerah untuk tahun 2024, yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta memperkuat infrastruktur dan layanan dasar.
Mirnawati menjelaskan, prioritas pertama adalah meningkatkan kualitas layanan dasar, khususnya di sektor pendidikan dan kesehatan. Hal ini dianggap penting untuk mempercepat peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten SBT. Prioritas kedua adalah upaya percepatan pengentasan kemiskinan, sekaligus pencegahan dan penurunan angka stunting yang masih menjadi tantangan serius.
Selanjutnya, Mirnawati menyebutkan, prioritas ketiga adalah pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Langkah ini mencakup pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan ekonomi lokal serta memperkuat produk-produk unggulan daerah yang mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Prioritas keempat adalah pembangunan dan pengembangan infrastruktur yang mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kabupaten SBT. Dengan adanya infrastruktur yang memadai, aksesibilitas di berbagai sektor diharapkan dapat meningkat, mempercepat mobilitas dan distribusi barang serta layanan.
Mirnawati menambahkan, prioritas kelima adalah peningkatan iklim investasi daerah dan penguatan inovasi di tingkat lokal. "Kita berharap inovasi lokal bisa berkembang dan menarik minat investor untuk berpartisipasi dalam pembangunan di daerah ini," jelasnya.
Adapun prioritas keenam, lanjutnya, adalah reformasi birokrasi untuk meningkatkan efektivitas pelayanan publik, yang sejalan dengan komitmen transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
“Semua rencana ini akan dilaksanakan melalui koordinasi dengan instansi terkait, baik untuk urusan pelayanan dasar maupun non-dasar,” ujar Mirnawati saat ditemui di kantor Bappeda, Rabu (4/1).
Ia juga menekankan bahwa pelaksanaan RKPD 2024 akan disesuaikan dengan anggaran yang ada, mengingat adanya alokasi dana khusus untuk Pilkada Serentak 2024. “Pelaksanaan Pilkada akan sedikit memengaruhi alokasi anggaran, sehingga kita harus menyesuaikan prioritas pembangunan dengan ketersediaan dana yang ada,” tambah Mirnawati.
Mirnawati menegaskan, rencana jangka menengah ini adalah bagian dari upaya melaksanakan rencana jangka panjang yang telah terintegrasi dengan agenda pembangunan provinsi dan nasional. “RKPD kami susun dengan menyesuaikan kebutuhan daerah dan berkoordinasi dengan rencana provinsi dan nasional, sejalan dengan regulasi yang ada,” pungkasnya.
Dengan enam fokus utama ini, Pemerintah Kabupaten SBT berharap dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta percepatan pembangunan daerah yang berkelanjutan. (RKA).