Penandatanganan Komitmen Bersama Organisasi Buruh dengan Pemerintah Provinsi Maluku. |
AMBON - Ketua Dewan Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Buruh Nasionalis Indonesia (DPD KSBNI) Maluku yang sekaligus Ketua Bidang Dewan Pimpinan Pusat KSBNI, Talimuddin Rumaratu, M. Si, menyambut baik adanya Komitmen Bersama antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku, APINDO Maluku, AP2HI Maluku, KSBSI Maluku dan KSBNI Maluku.
Komitmen Bersama ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan terhadap ketenaga kerjaan khususnya terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan Kesetaraan Gender Di sektor Pengolahan Perikanan.
Kegiatan yang digelar oleh Internasional Labour Organization (ILO) itu dihadiri Disnakertrans Provinsi Maluku, Penyuluh Perikanan dan empat Pimpinan Organisasi Buruh Provinsi Maluku. Ambon (7/8/23).
Dalam kegiatan tersebut, selain penanda tanganan Komitmen Bersama juga sekaligus pembentukan Dewan Keselamatan Kerja dan Kesehatan (DK3P) Provinsi Maluku dan Pembentukan Dewan From Tripartit (Dewan Pengupahan) Provinsi Maluku.
Talimuddin Rumaratu selaku Pimpinan KSBNI Maluku mengatakan, langkah ini merupakan sebuah komitmen untuk melindungi hak-hak pekerja selain itu untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan pekerja terutama dalam Sektor perikanan.
"Sektor perikanan menurut kami menempati urutan pertama dalam menopang pembangunan ekonomi di Maluku, namun keselamatan para pekerja dalam sektor ini kurang mendapat perhatian serius, sehingga itu kami bersama pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan hak-hak pekerja khususnya dalam pengelolaan sektor perikanan" Ungkapnya.
Menurutnya regulasi telah tegas memberikan jaminan kepada pekerja untuk mendapatkan jaminan keselamatan dan kesehatan.
"Pada Pasal 88 ayat (1) UU No 13 tahun 2003 menyatakan dengan tegas dan jelas, “Setiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas: a. keselamatan dan kesehatan kerja; b. moral dan kesusilaan; dan c. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama”. Terangnya.
Sehingga itu dirinya berharap, dalam komitmen bersama ini, poin-poin yang telah disepakati akan menjadi tanggung jawab bersama untuk memperjuangkan hak-hak para pekerja terutama di sektor kelautan.
"Ini tanggung jawab kita bersama, rumusanya ada dalam komitmen yang kita buat, sehingga kita juga turut serta dalam memberikan jaminan atas keselamatan para pekerja, sekaligus mendorong agar para Buruh memiliki ketrampilan dan kemampuan dalam meningkatkan usaha perikanan" Tutupnya. (TRA)