BULA - Sering terjadi kecelakaan lalulintas (Lakalantas) di jalan masuk menuju desa Karay kecamatan Teluk Waru kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), puluhan pemuda setempat berinisiatif melaksanakan bakti sosial untuk membersihkan ruas jalan masuk menuju desa tersebut. Jumat, (19/5/23).
Pasalnya jalan itu sudah ditumbuhi banyak rumput hingga menutupi semua badan jalan. Dari kondisi itu tentunya menggangu kenyamanan warga saat berkendaraan.
Padahal diketahui lebar jalan tersebut mencapai 4 meter. Akibat rumput yang tebal, jalan itu pun kini terlihat sempit dan diperkirakan hanya berukuran 2 meter saja untuk satu mobil.
Ketua pemuda Desa Karay Arey Ever mengatakan, Bakti sosial yang dilaksanakan oleh pemuda setempat merupakan langkah taktis sekaligus bagian dari program pemuda. Salah satunya membersihkan ruas-ruas jalan sebagai akses pintu utama menuju desa Karay.
"Ini bagian dari program kami khususnya lingkup pemuda, program ini kami sepakati bersama setelah saya diangkat sebagai kepala pemuda beberapa hari lalu," kata Ketpem Desa Karay Arey Ever
Dia menjelaskan, pembersihan ruas- ruas jalan di desa tersebut merupakan langkah ikhtiar pemuda. Terutama kondisi kenyamanan dan keselamatan warga saat berkendaraan. Sebab pada area tersebut kata Ever sering terjadi kecelakaan, lantaran warga yang sering berkendaraan roda dua maupun empat tidak dapat memastikan jalurnya masing-masing saat melintas.
"Wilayah jalan masuk menuju desa Karay ini paling sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Karena kondisi jalan seperti ini para pengendara gampang bertabrakan sebab disetiap tikungan rumpu samua su batumbu besar," jelas Arey dengan dialeg Ambon
Olehnya itu, selaku ketua pemuda dirinya berinisiatif melaksanakan baksos dengan seluruh elemen pemuda dalam rangka pembersihan badan jalan tersebut.
Lebih lanjut Ever memaparkan, akses jalan masuk menuju di Desa Karay itu, diperkirakan jarak tempuhnya mencapai 4-5 km.
Dengan jarak tempuh sejauh itu lanjut Arey mestinya diperhatikan oleh pemerintah. Paling tidak ada upaya pembersihan yang harus dilakukan oleh pemerintah.
"Jalan ini panjang dan cukup jauh, pemerintah daerah dalam hal ini Bupati, maupun anggota dewan khususnya wilayah dapil 1 teluk waru, dong harus perhatikan kondisi jalan ini. Terutama anggota dewan yang sering masuk cari suara di desa Karay ini, harusnya kalian perhatikan kondisi jalan ini," paparnya
Disisi lain, anak muda enerjik itu terus menyoroti kinerja anggota DPRD SBT khususnya Dapil, yang hanya datang meraup suara didesa setempat ketika datangnya momen pemilu, namun kebijakan dan perhatian mereka terhadap warga setempat terlihat minim.
"Anggota Dewan di dapil satu ini 9 Orang macam dong sengaja tutup mata terhadap kondisi di desa karay maupun Desa lain, dong cuma perhatikan kantong suara disetiap Desa, misalkan 5 suara di satu TPS itu yang dong perhatikan. Kalo model bagini stop bicara program kerja". Sesalnya. (EVA)