 |
| Kunjungan Kerja Ketua HKTI SBT ke Kelompok Tani Desa Sumber Agung Kec. Bula Barat Kab. SBT. |
BULA - Jelang Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak ditahun 2024 mendatang, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Talimuddin Rumaratu, M.Si mengajak masyarakat ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
Dirinya meminta masyarakat khusunya warga tani agar memilih kandidat yang memperhatikan dan memiliki kepedulian terhadap sektor pertanian. menurutnya ini sangat penting agar sektor pertanian di Seram Bagian Timur menggeliat dan bisa bangkit.
Rumaratu menjelaskan potensi pertanian di Kabupaten Seram Bagian Timur sangat mendukung tumbuhnya ekonomi serta memenuhi ketahanan pangan lokal.
"kita punya lahan produktif sebagai lahan pertanian sangat luas, yakni sekitar 131.364 Ha, sementara yang dapat dikelola hanya 9.500 Ha, jika ini dimaksimalkan maka pasti memberikan dampak ekonomi positif kepada masyarakat dan daerah" ungkapnya.
Menurutnya, perlu ada keberpihakan Pemerintah maupun legislatif untuk merumuskan kebijakan startegis terhadap masa depan petani dan pertanian di SBT, sehingga itu Ia mengajak warga tani, untuk lebih jeli memilih pemimpin di Daerah ini.
"Pilihlah calon kepala daerah maupun Anggota Legislatif yang memiliki kepedulian dan visi misi disektor pertanian. Jangan memilih kepala daerah yang hanya bisa mengobral janji, atau omong besar. Kita memiliki tanah yang subur, tetapi produktivitasnya jauh dari memuaskan". kata Rumaratu.
Pernyataan itu disampaikan Talimuddin Rumaratu saat ditemui media ini di Sekretariat HKTI Kab. SBT Jl. Pandopo - Bula, Sabtu, (20/5/2023).
Menurut Rumaratu, pertanian di SBT sudah waktunya bangkit. Apalagi SBT memiliki modal disektor pertanian yang cukup besar. Meliputi lahan yang luas dan subur, juga jumlah petani yang cukup banyak.
"Dalam situasi Resesi seperti ini, Pemerintah harus melirik sektor pertanian. Kita harus mampu mengejar ketertinggalan, untuk menjadi kabupaten yang memiliki sektor pertanian yang kuat". terangnya.
Ia mengharapkan kedepan pemerintah lebih fokus melakukan pembangunan dibidang pertanian, dengan menghadirkan pengelolaan pertanian yang moderen. Ini penting agar produktivitasnya dilahan-lahan pertanian mengalami peningkatan. Sehingga petani pun dapat memperbaiki kesejahteraannya. (RA).
.png)
