AMBON – Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam (PP GPI) akhirnya menunjuk Syarifah Rahmadia Almahdaly sebagai Ketua Pimpinan Wilayah GPI Provinsi Maluku.
Hal ini dilakukan PP GPI menyusul mundurnya Talimuddin Rumaratu, M.Si dari posisi Ketua Umum PW GPI Maluku beberapa waktu lalu.
Alasan mundurnya Rumaratu tidak dijelaskan secara mendetile, namun untuk menjaga eksistensi perlu dilakukan pembaharuan sekaligus meneruskan visi dan misi organisasi yang selama ini telah dilakukan di Maluku.
Almahdali dipercayakan sebagai Ketua GPI Maluku berdasar surat keputusan PP GPI Nomor 077/SK/Sek-PP/GPI/III/1444-2023 tentang pengangkatan dan pengesahan Caretaker Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam Provinsi Maluku.
Almahdali yang awalnya menjabat sebagai Bendahara Umum PW GPI Maluku ini, diangkat sebagai Ketua PW berdasarkan pertimbangan konstitusional, selain itu dinilai mampu untuk membangun konsolidasi tingkat internal PW maupun Pimpinan Daerah yang ada di Kabupaten/Kota.
Setelah dihubungi media ini, Almahdali yang juga adalah mahasiswa pada Universitas Pattimura Ambon ini mengaku siap dan bersedia menjalankan amanah yang diberikan PP GPI kepada dirinya.
"InsyaAllah kami siap jalankan amanah" ucapnya lewat pesan Whatshap, Minggu (19/03/2023).
Dirinya menjelaskan langkah utama yang akan diambil pasca penunjukannya sebagai ketua adalah melakukan penyegaran pada kepengurusan dan mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah.
"Rencana akan membuat komposisi pengurus ulang dan pembentukan panitia musyawarah wilayah" tuturnya.
Selain itu paparnya sembari memperbaiki internal, akan dilakukan beberapa program kegiatan berupa pelatihan kader untuk menambah sumber daya serta akan melibatkan GPI Maluku pada program-program strategis daerah.
"GPI tetap bersikap sebab untuk kepentingan maluku dari sisi ekonomi, gizi, dan pendidikan harus terus kita suarakan". Tutupnya. (TRA).
.png)
