BATAM - Komandan Lantamal IV diwakili Pgs Wadan Kolonel Laut (T) Rudi Hermawan menerima tim Sosialisasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan Quick Respon code Indonesian Standart (QRIS) dari Bank Indonesia (BI) di Markas Komando Lantamal IV Baram, Jl.Tamalatea, Tg.Sengkuang, Kec.Batu Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau. Senin (06/03/2034).
Menindaklanjuti program Ekspedisi Rupiah Berdaulat Bank Indonesia terus bersinergi dengan Lantamal IV Batam dengan menggelar kegiatan Sosialisasi CBP dan QRIS yang dikuti seluruh Prajurit, PNS dan Jalasenastri Lantamal IV Batam yang dibarengkan dengan kegiatan sosial berupa Donor Darah oleh tim PMI.
Ketua Tim KPw Bank Indonesia Handrianus Paulus Asa mengatakan edukasi terhadap Rupiah yang selama ini dipahami oleh masyarakat cenderung sebatas pada kelayakan kondisi fisik uang. Kini edukasi rupiah diperluas tidak hanya untuk memahami rupiah sebagai uang tunai namun juga sebagai uang nontunai.
Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa bangga pada diri masyarakat bahwa rupiah harus berdaulat dan menjadi satu-satunya alat pembayaran yang sah di wilayah NKRI.
Oleh karena itu edukasi rupiah telah mengalami rebranding yang awalnya berfokus pada fisik uang yaitu 3D (dilihat, diraba, diterawang) dan 5J (jangan dilipat, jangan dibasahi, jangan diremas, jangan di stapler/hekter, jangan dicoret) menjadi edukasi rupiah yang holistik yaitu Cinta, Bangga, Paham Rupiah dan melalui sinergitas dengan TNI AL dalam hal ini Lantamal IV Batam menjadi perpanjangan tangan untuk ikut serta mensosialisasikan kepada masyarakat agar lebih mengenal dan memahami rupiah serta mendorong penggunaan QRIS sebagai alat pembayaran nontunai.
Wadan Lantamal IV Kolonel Laut (T) Rudi Hermawan, yang mewakili Komandan Lantamal IV mengatakan "seperti yang diketahui pada hari sabtu Lantamal IV dan BI melaksanakan pelepasan ekspedisi rupiah berdaulat, dimana itu sosialisasi terhadap masyarakat yang berada di pulau terluar tentang mata uang rupiah."
Sosialisasi ini juga merupakan momen penting untuk menambah pengetahuan dan wawasan, sehingga seluruh Personel dan Jalasenastri Lantamal IV dapat mendukung terwujudnya cinta dan bangga terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui eksistensi simbol uang rupiah, selain itu juga mendukung pemulihan ekonomi nasional di seluruh wilayah Republik Indonesia, ujarnya.
Lebih lanjut lagi Wadan Lantamal IV menyampaikan bahwa salah satu faktor negara luar merebut kedaulatan NKRI itu ada berbagai macam cara seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya. Jadi harapan kita agar sinergitas yang sudah terjalin antara Lantamal IV dan BI Kepri ini terus berkelanjutan agar manfaat dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.
Hadir dalam kegiatan tersebut Pejabat Utama (PJU) Danlantamal IV, Kasatker Lantamal IV, Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS Lantamal IV serta Ibu pengurus Jalasenastri Korcab IV DJA I, Tim KPwBI Kepri, PMI Kota Batam serta mahasiswa Politeknik Negeri Batam. (Ac Darma)