MASIWANGPOS.COM, Jakarta - Perwakilan mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Perantau Sumsel mengadakan Konsolidasi sekaligus Konferensi Pers menjelang Aksi, Pada Minggu (20/06/2021) di Caffe Mas Miskun, Jakarta Pusat.
Terdapat beberapa poin yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut "mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memerintahkan Kabareskrim Polri untuk mengusut tuntas perebutan lahan di Muratara yang dilakukan PT Dendy Marker Indah Lestari karena diduga juga sebagai Mafia tanah" pungkas Fahri selaku Koordinator Lapangan.
Aksi yang akan di gelar esok hari pada Senin,21/06/ 2021. " Adalah Mendesak Kapolri untuk mengevaluasi Kapolda Sumsel karena diduga membekingi dan melindungi PT Dendy Marker Indah Lestari dalam perampasan tanah di Muratara" Tambah Fahri.
" Dan kami menuntut apabila Kapolda Sumsel terbukti membekingi atau melindungi PT Dendy Marker Indah Lestari dalam Perampasan tanah di Muratara, Maka Kapolda Sumsel segera mengundurkan diri dari jabatannya atau dicopot secara tidak hormat, Tegas Farhri Mantan Presma Jayabaya.
Dan point selanjutnya" meminta kementerian Agraria dan Tata Ruang untuk segera memanggil dan memeriksa PT Dendy Marker Indah Lestari karena dugaan mafia tanah perampasan tanah di Muratara, Sumsel" Tuturnya Fahri.
Dan dalam pertemuan tersebut Koalisi Mahasiswa Perantau Sumsel meminta kepada aparat penegak hukum khususnya Polri untuk tidak pandang bulu dalam konteks penegakan hukum.
Dirinya juga menambahkan bahwa Aksi esok hari akan dilaksanakan di dua titik yaitu Mabes Polri dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang, "tutup nya.