Jakarta - Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi (SMAK) melakukan aksi Unjuk Rasa di Kantor dinas Kesehatan dan Kejari Labuha, Kamis 20 Mei 2021.
Kordinator Aksi Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi, Rifdi Umasangaji pukul 09.00 Wit sambangi Puskesmas Gandasuli langsung berorasi di atas mobil sound sistem. Ia menyampaiakn maksud aksi unjuk rasa itu terkait penetapan tersangka oleh Kejaksaan Negeri Labuha yang dinilai janggal.
Karenanya, ia pun meminta Kapus Gandasuli agar menjelaskan perihal konfensi pers yang di gelar oleh Kejari Labuha soal penetapan tersangka. Bahwa puskesmas Bacan Selatan tahun 2019 dalam pelayanan mendapat penghargaan Puskesmas Inovasi lintas sektor terbaik khususnya Lingkup Kabupaten Halmahera Selatan.
“Gerakan Solidaritas ini adalah bentuk kepedulian terhadap penegakan hukum yang transparan ,” imbuhnya.
Menurutnya, kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi anehnya hanya di alamatkan kepada Puskesmas Gandasuli, sedangkan terdapat 31 puskesmas tidak tersentuh proses hukum maupun di audit baik Inspektorat, Kepolisian dan Kejari Labuha.
Massa Aksi menuju ke kantor kejari di kompleks jalan hidayat, dan melanjutkan orasi damai dengan sejumlah tuntutan diantaranya mempersoalkan prosedur adminitrasi pemanggilan hingga penetapan tersangka.
Bahwa dalam pengembangan kasus dimaksud semua pihak perlu mengawal hingga terang benderang, tutupnya