Ketua Umum DPP Forum Indonesia Satu Ir.Arief Ikhsan
MASIWANGPOS.COM - Jakarta, Ketua Umum DPP Forum Indonesia Satu Ir.Arief Ikhsan angkat bicara mengenai terpilihnya Kepala Staf Presiden (KSP) bapak Moeldoko jadi Ketua Umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Sumatera Utara
Hal Itu Ketua Umum DPP PIS Ir.Arief Memberikan Keterangan Saat di Wawancarai Lewat via Chat 14/03/202. Iya dengan tegas mengatakan
"kami Menyarankan agar Moeldoko mundur dari jabatan sebagai Kepala Staf Presiden sehingga lebih Terfokus terhadap tugas barunya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB tersebut".Tegasnya
Ketum Forum Indonesia Satu, ingin memberikan sumbang saran kepada Bapak Moeldoko untuk segera mundur di KSP dan fokus pada jabatan barunya sebagai Ketum Partai Demokrat, Agar kinerja Kantor Staf Presiden tidak terganggu dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga Bapak Presiden Jokowi terhindar dari fitnah keji para lawan Politiknya yang selalu memframing seolah – olah Jokowi berada dibelakang semua kejadian agar supaya Istana juga terhindar dari issue intervensi dalam Partai Demokrat , Ujar Arief Ikhsan
"Presiden Jokowi saat ini tengah fokus terhadap penanganan pandemi Covid-19 dan mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi di tengah pondemi covid-19 ini, jadi jangan menyudutkan presiden dalam urusan dualisme tersebut "tandas Arief lg
Menurut Arief Ikhsan, Jokowi tidak mungkin merekayasa “Kudeta” Partai Demokrat tersebut, karena Jokowi adalah seorang Negarawan sejati yang ingin merangkul semua potensi anak bangsa, hal ini sudah dibuktikan antara lain, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno masuk dalam jajaran kabinetnya. Padahal, keduanya adalah lawan politik di Pilpres 2019.
"Arief menilai bahwa semua Manuver pengambil alihan Partai Demokrat melalui KLB di Sumut merupakan intrik Politik Kader Partai Demokrat sendiri akibat ketidakpuasannya terhadap Kepemimpinan Ketum AHY, dan kebetulan mereka melihat bahwa Figur Moeldoko sanggup menjadi Pemimpin Partai tersebut".Tegasnya
Tambahkan Lagi Arif Kami FIS dan juga bersama Ormas Relawan lainnya akan terus memonitor dan mengevaluasi setiap program kerja kabinet atau kinerja para menteri agar dapat berjalan sesuai tupoksi atau visi dan misi presiden dan wakil presiden sehingga Pembangunan dapat terwujud sesuai rencana kerja Presiden Jokowi dengan target akhirnya adalah. Kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia yang berkeadilan.Tegas Arief
Arief menyerankan agar Moeldoko berbesar hati untuk mundur dari Kepala Staf Presiden (KSP) agar leluasa dan focus memimpin Partai Demokrat versi KLB, dan tetap menjaga nama baik Presiden Jokowi memimpin Partai Demokrat, serta tetap menjaga nama baik Presiden Jokowi seperti apa yg dilakukan FIS dan relawan lainnya.Tutup Arief