Masiwangpos - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali dimintakan janji politik kampanyenya pada tahun 2017 lalu saat dirinya dijagokan memimpin DKI Jakarta bersama Sandiaga Salahudin Uno yang pada salah satu poin dalam janji politiknya ialah memerangi Narkoba, Minuman Keras (Miras), dan Prostitusi, serta kejahatan Internet di Jakarta.
Menyoroti hal itu, Koordinator Forum Blogger Independent (FBI) Jabodetabek, Ibrahim Malik Fatset (IMF) menegaskan Anies Baswedan untuk bersikap tegas dengan janjinya 2017 lalu itu.
Ia bahkan menyebutkan, Anies Baswedan telah mengkhianati warga Jakarta dan umat Islam di Jakarta jika janjinya untuk memerangi kejahatan tersebut yang saat ini tengah ramai di bicarakan masyarakat.
"Belakangan makin marak terjadi dan ramai dibicarakan, kejahatan-kejahatan ini baik Narkoba, Prostitusi, Kejahatan Internet, dan masih banyak kejahatan lainnya tekhususnya di Jakarta yang secara persis juga bagian dari janji politiknya Anies saat berkampanye pada 2017 lalu di depan warga Jakarta dan umat islam di Jakarta.
Sebagai Gubernur di ibu kota negara ini, kami menduga Anies Baswedan mengetahuinya, namun kekeh membiarkan" Kata Ibrahim Malik Fatsey (IMF) dalam keterangan tertulisnya. Sabtu, (20/03/2021)
Bahkan Ia juga menyinggung soal banyak perusahaan yang bergerak di bidang penjualan miras dan kejahatan prostitusi lainnya di DKI Jakarta. Salah satu diantaranya ialah Perusahaan Miras PT. Delta Djakarta dan masih banyak lagi.
"Lihat saja PT. Delta Djakarta, Perusahaan Miras terbesar di Jakarta yang itu diberikan kewenangan dan kebebasan dari Pemprov DKI Jakarta untuk tetap beroperasi selama ini.
Jadi Anies itu hanya mengoceh pikirannya warga Jakarta dan umat islam Jakarta saja untuk memilih dia di pilkada 2017 saat itu" Terangnya
"Kalo menjadi pemimpin yang benar, harusnya masalah kejahatan ini sudah selesai di tahun-tahun awal ia memimpin DKI Jakarta. Ini kan tidak..!! Pemimpin yang arif, adil dan bijak, itu ukurannya sederhana, "lihat saja dirinya merealisasikan janjinya, dijalankan tidak ?. Itu baru benar" sambungnya lagi
Lebih lanjut, Koordinator FBI Jabodetabek ini juga mengingatkan masyarakat dan umat islam di Jakarta agar tidak mudah terhasut dengan kata-kata manisnya Anies Baswedan. Ia berharap masyarakat dan umat islam Jakarta melihat sesuatu dengan benar dan bijak.
Bahkan ia menghimbau warga Jakarta untuk mosi tidak percaya terhadap Anies Baswedan yang telah melanggar janjinya memerangi kejahatan yang merusak tatanan sosial dan masa depan generasi di Jakarta di masa yang akan datang.
"Mosi tidak percaya. Kenapa ? Ini kejahatan yang dapat membunuh karakter dan masa depan generasi Jakarta kedepannya. Kejahatan ini tidak akan bisa lenyap di bumi batavia ini, jika memang dilindungi dan di berikan kebebasan beroperasi oleh pemerintah setempat.
Berkenan dengan janjinya Anies Baswedan ini kan tidak terealisasi selama ini. Bukankah konsennya selama ini mengatasi Banjir ? Ini rahasia umum di Jakarta, yang parahnya kejahatan ini juatru berikan keleluasan oleh Pemprov Anies Baswedan" Paparnya Lagi.
"Saya berharap pesan ini sampai masuk Anies Baswedan bahwa kalau dirinya berani tutup semua tempat prostitusi dan perusahaan miras di Jakarta seperti halnya PT. Delta Djakarta dan masih banyak lagi itu. Berani nggak itu pak Anies ?
Ini suara generasi kalau dia anggap kami anak-anaknya, dan jika memang Anies "Miliki Cinta Generasi" Tantang IMF