Kadir Belen membantah pernyataan Paur Humas Polres Pulau Buru AIPDA MYS Djamaluddin di Media Onlain pada Jum'at, (5/03/2021) |
MASIWANGPOS.COM - Kadir Belen membantah pernyataan Paur Humas Polres Pulau Buru AIPDA MYS Djamaluddin di Media Onlain pada Jum'at, (5/03/2021) lalu yang mencatut namanya sebagai pelapor dugaan keterlibatan oknum anggota yang membekingi aktifitas tambang ilegal di Gunung Botak.
Hal ini di sampaikan Kadir Belen kepada Media ini via tlfon dari Waeapo, Sabtu (06/03/2021), bahwasanya pernyataan Paur Humas Polres Pulau Buru Aipda MYS Djamaluddin salah sasaran terkait pernyataanya di media onlain yang mencatut dirinya (Kadir Belen) telah membuat laporan sebagaimana berita onlain yang beredar.
"Apa yang disampaikan Paur Humas Salah sasaran, sebagaimana yang beritakan media onlain jikalau saya membuat laporan keterlibatan anggota di tambang Gunung Botak itu tidak benar dan saya tidak pernah membuat laporan dalam bentuk apapun". ungkap Kadir Belen
Lebih lanjut menurut Kadir Belen, Kalau Paur Humas merasa berita yang disampaikan salah satu media onlain tidak benar silahkan klarifikasi dan layangkan hak jawab kepada redaksi media tetrebut, bukan malah mencatut nama saya sebagi pelapor.
"Sekali lagi saya sampaikan saya tidak pernah membuat laporan terkait keterlibatan anggota yang diduga membekingi aktifitas di Gunung Botak, dan saya bukan wartawan media yang memberitakan keterlibtatan anggota sebagaimana yang di sampaikan Paur Humas Polres Pulau Buru". Terang Kadir Beken.
Diakhir penyampainnya Kadir menyampaikan dasarnya apa ko Paur Humas menyampaikan laporan terkait berita disalah satu media onlain yang menyampaikan keterlibatan Oknum anggota yang membekingi aktifitas tambang ilegal di Gunung Botak yang mencatut nama saya sebagai pelapor, ini kan pernyataan ngawur, dan tidak mendasar, dan Saya dirugikan atas pernyataan Paur Humas terebut.
"Saya minta kepada Paur Humas sebelum membuat pernyataan apa lagi di media harus di telaah baik-baik informasinya sehingga tidak asal-asalan dan salah sasaran, dan berakibat merugikan Nama baik Saya. Saya juga meminta kepada Paur Humas agar menarik pernyataan tetsebut karena itu tidak benar." Tegas Kadir Belen.